Pendidikan adalah Harta Paling Berharga

Kami percaya, maju tidaknya suatu bangsa bergantung penuh pada kualitas pendidikan di negara tersebut.

Sebarkan Pencerahan dan Melawan HOAX

Kami fokus membahas pendidikan, sains dan matemattika untuk #SebarkanPencerahan dan memberantas HOAX yang berbau sains.

Kunci Jawaban

Kami menyajikan kunci jawaban berkualitas, bukan sekedar jawaban, tapi kami juga menunjukkan cara dan mengajarkan pola berpikir.

Video Pembelajaran dan Permainan Sains

Kami selalu berusaha mengajarkan sains dan matematika dengan cara yang membahagiakan.

Ikuti Kami dan Mari Bekerjasama

Ikuti kami di berbagai ragam media sosial untuk mendapatkan pencerahan dan mari bekerjasama memajukkan pendidikan di Indonesia

Showing posts with label Lapisan Bumi. Show all posts
Showing posts with label Lapisan Bumi. Show all posts

Saturday, 4 March 2017

[Kunci Jawaban] Jarak stasiun gempa dari episentrum sebesar 1000 km. Berapakah perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder?

Pertanyaan:

5. Jarak stasiun gempa dari episentrum sebesar 1000 km. Berapakah perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder?

(Soal No. 5 Essay Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)

Jawaban:
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer. Episenter merupakan lokasi dipermukaan yang merupakan proyeksi vertikal dari titik pusat gempa (hiposenter).

Gelombang P merupakan gelombang longitudinal, dimana arah pergerakan partikel akan searah dengan arah rambat gelombang. Kecepatan gelombang P dapat mencapai 4-6 km per detik, tergantung dari sifat batuan yang dilaluinya. Gelombang ini adalah gelombang yang pertama kali tiba di sebuah stasiun seismik.

Gelombang S merupakan gelombang transversal, dimana arah pergerakan pertikel akan tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Kecepatan gelombang S ini mencapai 3-4 km per detik. Gelombang ini lebih lambat dibandingkan dengan gelombang P dan hanya mampu bergerak melalui batuan padat, serta tidak bisa melewati media cair.

Berdasarkan data grafik pada gambar di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan waktu antara datangnya gelombang primer dan sekunder pada jarak stasiun gempa dengan episentrum 1.000 km adalah 2 menit.

Gambar 1. Gambaran pergerakan gelombang P

Gambar 2. Gambaran pergerakan gelombang S

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Berapakah kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?

Pertanyaan:

4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?

(Soal No. 4 Essay Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer. Episenter merupakan lokasi dipermukaan yang merupakan proyeksi vertikal dari titik pusat gempa (hiposenter).

Gelombang P merupakan gelombang longitudinal, dimana arah pergerakan partikel akan searah dengan arah rambat gelombang. Kecepatan gelombang P dapat mencapai 4-6 km per detik, tergantung dari sifat batuan yang dilaluinya. Gelombang ini adalah gelombang yang pertama kali tiba di sebuah stasiun seismik.

Gelombang S merupakan gelombang transversal, dimana arah pergerakan pertikel akan tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Kecepatan gelombang S ini mencapai 3-4 km per detik. Gelombang ini lebih lambat dibandingkan dengan gelombang P dan hanya mampu bergerak melalui batuan padat, serta tidak bisa melewati media cair.


Jarak stasion ke episentrum dapat dihitung dengan menggunakan Hukum Laska berikut:

Δ = {(S – P) – 1} × 1 megameter

Δ = Delta, menunjukkan jarak ke episentrum
S = Saat tibanya gelombang S pada seismograf
P = Saat tibanya gelombang P pada seismograf
r = 1 menit; 1 megameter = 1.000 km.

Maka berdasarkan rumus di atas kita dapat menetukan:
Δ = {(S – P) – 1} × 1 megameter

Δ = { (18.19 - 18.15) - 1 } 1000 km
Δ = { 4 - 1 } 1000 km
Δ = 3 x 1000
Δ = 3000 km 



Berdasarkan data grafik pada gambar di atas dapat disimpulkan bahwa jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa adalah 3000 km.


Gambar 1. Gambaran pergerakan gelombang P

Gambar 2. Gambaran pergerakan gelombang S

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

Friday, 3 March 2017

[Kunci Jawaban] Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian?

Pertanyaan:

3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian?

(Soal No. 3 Essay Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
Tekanan pada puncak Himalaya dengan ketinggian sekitar 10 km adalah 200 milibar, dan tekanan pada puncak Semeru dengan ketinggian sekitar 4 km adalah sekitar 500 milibar. Hal ini menunjukkan semakin atas letak suatu tempat, maka tekanana atmosfernya akan semakin rendah.


Untuk menentukan kisaran tekanan biasanya kita gunakan rumus:
Ph = (Pu – (h/100)) cmHg

Rumus di atas tidak akurat bahkan tidak berlaku untuk mengukur tekanan pada tempat yang sangat tinggi. Rumus yang kita gunakan untuk mengitung kisarannya adalah:

*Materi perhitungan ini belum diajarkan di SMP, tapi tidak ada cara lain lagi untuk menghitung tekanan di ketinggian yang sangat tinggi selain dengan menggunakan rumus ini.

Keterangan:
P = tekanan di ketinggian tertentu (Pa)
h = ketinggian (m)

Maka,
Ph Himalaya ketinggian 10 km = 10.000 m



Ph Himalaya ketinggian 4 km = 4.000 m



Gambar 1. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan semaikin rendah

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng!

Pertanyaan:
1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng!

(Soal No. 1 Essay Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
Kerak bumi terdiri dari lempengan-lempengan, ada lempengan benua besar dan ada lempengan benua kecil. Diantara lempengan-lempengan itu terdapat retakan-retakan besar di kerak bumi. Lempengan-lempengan itu bergerak perlahan-lahan ke arah permukaan bumi. Di beberapa tempat lempengan-lempengan itu bergerak saling menjauh dan di beberapa tempat lainnya lempengan-lempengan tersebut bergerak saling mendekat dan bertabrakan. Lempengan-lempengan yang saling menjauh akan menyebabkan melebarnya dasar samudra, sedangkan lempengan-lempengan yang saling bertabrakan akan membentuk pegunungan.

Ketika lempengan Indo-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jatuh ke dalam bumi di bawah Indonesia. Suhu yang tinggi melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. Di banyak tempat, magma itu kemudian muncul ke permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api.


Gambar 1. Jenis-jenis pergerakan lempeng

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km.

Pertanyaan:

2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?

(Soal No. 2 Essay Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
Semakin atas letak suatu tempat, maka tekanana atmosfernya akan semakin rendah. Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita tinggal melihat diagram yang telah disajikan, sehingga tekanan pada puncak Himalaya dengan ketinggian sekitar 10 km adalah 200 milibar, dan tekanan pada puncak Semeru dengan ketinggian sekitar 4 km adalah sekitar 500 milibar.

Sebenarnya jawaban di atas saja sudah cukup, menjawab berdasarkan data yang terdapat di grafik. Tetapi karena ada yang meminta perhitungannya maka kami akan jelaskan cara perhitungan tekanan dengan menggunakan rumus.

Untuk menentukan kisaran tekanan biasanya kita gunakan rumus:
Ph = (Pu – (h/100)) cmHg

Rumus di atas tidak akurat bahkan tidak berlaku untuk mengukur tekanan pada tempat yang sangat tinggi. Rumus yang kita gunakan untuk menghitung kisarannya adalah:

*Materi perhitungan ini belum diajarkan di SMP, tapi tidak ada cara lain lagi untuk menghitung tekanan di ketinggian yang sangat tinggi selain dengan menggunakan rumus ini.

Keterangan:
P = tekanan di ketinggian tertentu (Pa)
h = ketinggian (m)

Maka,
Ph Himalaya ketinggian 10 km = 10.000 m



Ph Himalaya ketinggian 4 km = 4.000 m



Gambar 1. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan semaikin rendah

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

Sunday, 26 February 2017

[Kunci Jawaban] Sebuah pusat gempa tercatat sejauh 1500 km dari sebuah stasiun seismik. Keadaan tersebut digambarkan penyebaran gelombang seismiknya.

Pertanyaan:
10. Perhatikan gambar berikut.
Sebuah pusat gempa tercatat sejauh 1500 km dari sebuah stasiun seismik. Keadaan tersebut digambarkan penyebaran gelombang seismiknya. Pada gambar tersebut titik H berperan sebagai pusat gempa, yang disebut ....
A. Episentrum
B. Hiposentrum
C. Patahan 
D. Titik primer

(Soal No. 10 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)

Jawaban:
B. Hiposentrum

Alasan:
Episentrum adalah pusat gempa di luar permukaan bumi.

Hiposentrum adalah sumber gempa di kedalaman bumi tertentu.

Patahan atau retakan adalah hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan vertikal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang rapuh menjadi retak dan patah.

Titik primer (mungkin maksudnya gelombang primer) adalah egelombang yang asalnya dari titik pusat gempa. 

Gambar 1. Perbedaan hiposentrum dan episentrum

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Pergerakan lempeng Indo-Australi dengan lempeng antartika terjadi secara ....

Pertanyaan:

9. Pergerakan lempeng Indo-Australi dengan lempeng antartika terjadi secara ....
A. Konvergen
B. Divergen
C. Transformasi
D. Tidak bergerak

(Soal No. 9 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)
*Soal memiliki kunci jawaban ganda

Jawaban:
B. Divergen dan C. Transformasi

Alasan:
Jawabannya divergen dan transformasi karena jelas terlihat pada peta. Untuk mengingatkanmu mengenai jenis-jenis pergerakan lempeng bumi, berikut dijelaskan jenis-jenis pergerakan lempeng bumi.

Divergen adalah gerakan lempeng tektonik yang saling menjauh dan bergerak secara perlahan.

Konvergen adalah gerakan lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tabrakan antar lempeng. Jika lempeng samudra menabrak lempeng benua maka sisi lempeng samudra akan melengkung dan masuk kebawah lempeng benua, karena lempeng benua memiliki berat jenis lebih ringan.

Sesar/Transformasi adalah gerakan dua lempeng tektonik yang bergeser dan menimbulkan patahan batuan lapisan kulit bumi.



Gambar 1. Teori konveksi pembentukan permukaan bumi

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Berdasarkan gambar di atas, lempeng Indo-Australi dengan lempeng Eurasia bergerak secara ....

Pertanyaan:

8. Berdasarkan gambar di atas, lempeng Indo-Australi dengan lempeng Eurasia bergerak secara ....
A. Konvergen
B. Divergen
C. Transformasi
D. Tidak bergerak

(Soal No. 8 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
A. Konvergen

Alasan:
Jawabannya konvergen karena jelas terlihat pada peta. Untuk mengingatkanmu mengenai jenis-jenis pergerakan lempeng bumi, berikut dijelaskan jenis-jenis pergerakan lempeng bumi.

Divergen adalah gerakan lempeng tektonik yang saling menjauh dan bergerak secara perlahan.

Konvergen adalah gerakan lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tabrakan antar lempeng. Jika lempeng samudra menabrak lempeng benua maka sisi lempeng samudra akan melengkung dan masuk kebawah lempeng benua, karena lempeng benua memiliki berat jenis lebih ringan.

Sesar/Transformasi adalah gerakan dua lempeng tektonik yang bergeser dan menimbulkan patahan batuan lapisan kulit bumi.




Gambar 1. Teori konveksi pembentukan permukaan bumi

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian B adalah ....

Pertanyaan:
7. Pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian B adalah ....
A. Divergen
B. Konvergen
C. Transformasi
D. Tidak jadi pergerakan

(Soal No. 7 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
B. Konvergen

Alasan:
Divergen adalah gerakan lempeng tektonik yang saling menjauh dan bergerak secara perlahan.

Konvergen adalah gerakan lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tabrakan antar lempeng. Jika lempeng samudra menabrak lempeng benua maka sisi lempeng samudra akan melengkung dan masuk kebawah lempeng benua, karena lempeng benua memiliki berat jenis lebih ringan. Karena arah gerakan lempeng pada gambar B berlawanan, maka termasuk ke dalam kovergen.

Sesar/Transformasi adalah gerakan dua lempeng tektonik yang bergeser dan menimbulkan patahan batuan lapisan kulit bumi.


Gambar 1. Jenis-jenis gerak lempengan bumi

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Lempeng bergerak sesuai dengan aliran konveksi tersebut. Pernyataan berikut yang benar tentang pergerakan lempeng pada titik A ialah ....

 Pertanyaan:
6. Tanda panah pada gambar di atas menggambarkan aliran konveksi dalam Bumi yang mengakibatkan pergerakan lempeng. Lempeng bergerak sesuai dengan aliran konveksi tersebut. Pernyataan berikut yang benar tentang pergerakan lempeng pada titik A ialah ....
A. Lempeng bergerak searah
B. Lempeng bergerak saling mendekat dan bertumbukan
C. Lempeng bergerak saling menjauh
D. Lempeng tidak bergerak

(Soal No. 6 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)

Jawaban:
A. Lempeng bergerak searah

Alasan:
Pada abad 19 lahirlah yang disebut Teori Konveksi. Teori Konveksi mengemukakan bahwa terjadi aliran konveksi seearah kearah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran tersebut sampai ke kerak bumi yang ada di atasnya. Aliran Konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak.

Menurut teori konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, menyatakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya, sehingga ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudera), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
Gambar 1. Teori konveksi pembentukan permukaan bumi

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

Saturday, 25 February 2017

[Kunci Jawaban] Jika terdapat dua lempeng yang bertumbukan, maka yang akan terjadi adalah ....

 Pertanyaan:
5. Jika terdapat dua lempeng yang bertumbukan, maka yang akan terjadi adalah ....
A. Terbentuk patahan/sesar
B. Terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih besar menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih kecil
C. Terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih kecil menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih besar
D. Tidak terjadi apa-apa

(Soal No. 5 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)


Jawaban:
B. Terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih besar menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih kecil

Alasan:
Sifat dari dua lempeng yang bertumbukan adalah sebagai berikut:
a. Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi
b. Merupakan daerah hiposentrum gempa dangkal dan dalam
c. Lempeng dasar samudra yang massa jenisnya lebih besar menunjam ke bawah lempeng benua (massa jenisnya lebih kecil)
d. Terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu
e. Pembengkakan tepi lempeng yang merupakan deretan pegunungan
f. Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng dan
g. Timbunan sediman campuran yang dalam geologi di kenal dengan nama bantuan baneuh atau melenge.


Gambar 1. Tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Susunan Litosfer dari dalam hingga ke permukaan Bumi secara berurutan adalah ....

 Pertanyaan:
4. Susunan Litosfer dari dalam hingga ke permukaan Bumi secara berurutan adalah ....
A. Inti dalam, inti luar, mantel Bumi, kerak Bumi
B. Inti dalam, inti luar, kerak Bumi, mantel Bumi
C. Inti dalam, mantel Bumi, inti luar, kerak Bumi
D. Inti dalam, astenosfer, inti luar, kerak Bumi

(Soal No. 1 PG Bab Lapisan Bumi BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)

Jawaban:
A. Inti dalam, inti luar, mantel Bumi, kerak Bumi

Alasan:
Urutan lapisan litosfer bumi dari yang paling kuar ke yang paling dalam:

Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.

Astenosfer adalah lapisan yang terletak di bawah litosfer dan di atas mantel atas bumi yang terliat dalam pergerakan lempeng tektonik dan penyesuaian isotatik.

Mantel adalah lapisan yang berada di antara kerak dan inti luar.

Inti luar Bumi adalah lapisan cair dengan ketebalan sekitar 2,266 km (1,408 mi), terdiri dari besi dan nikel yang terletak di atas inti dalam dan di bawah mantel.

Inti dalam Bumi adalah bagian paling dalam, yang berbentuk bola padat dengan jari-jari sekitar 1.220 km

 Gambar 1. Lapisan litosfer.

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...