Saturday 25 February 2017

[Apakah Kamu Tahu?] Kandungan Gizi Jengkol

Pertanyaan
Apakah jengkol itu bergizi?

Jawaban:
Mungkin banyak dari kita yang meremehkan dan memandang sebelah mata jengkol. Parahnya, beberapa lagi ada yang bilang benci jengkol padahal diam-diam suka makan jengkol. Tahukah kamu kalau di Sunda, jengkol sering disebut "ati maung" (hati macan). Mungkin karena saing enaknya, atau saking "sangarnya" makanan ini. Hanya orang gregetlah yang berani makan jengkol, lalu menghembuskan napasnya ke semua orang, sambi kencing sembarangan.

Don't worry guys! Meskipun makanan "kampung", jengkol banyak manfaat dan kandungan gizinya kok. Dalam 100 gram biji jengkol, terkandung energi 133 kkal, protein 23,3 gram, karbohidrat 20,7 gram, vitamin A 240 UI, vitamin B 0,7 mg, vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, dan air 49,5 gram.

Mengkonsumsi 100 gram jengkol sudah mencukupi kebutuhan vitamin C sehari-hari. Tapi jangan bangga dulu, mentang-menatang kamu suka makan jengkol. Jengkol mengandung asam amino dengan kandungan atom unsur S (sulfur/belerang), disebut juga dengan nama asam jengkolat atau asam (2R)-2-amino-3-(2R)-2-amino-3-hidroksi-3-oksopropilsulfanilmetilsulfanilpropanoat. Bingung ya? Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino sam jengkolat akan menghasilkan gas H2S yang terkenal sangat bau. Gas ini ada juga pada kentut kamu guys!

Selain bau, jengkol dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jejengkoleun" (dalam bahasa sunda). Kejengkolan terjadi karena asam jengkol akan mengendap membentuk kristal jarum-jarum halus apabila bertemu dengan air seni yang asam. Kristal-kristal ini dapat merusak jaringan dinding ginjal dan saluran urin. Konsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan batu ginjal. Jadi kontrol diri kamu buat makan jengkol ya guys!

Resiko negatif dari jengkol ini bisa dikurangi dengan cara perendaman dan perebusan jengkol pada proses memasaknya.

Jadi guys, cintai jengkol, dan kontrol diri dalam mengkonsumsinya!

#Jengkol
#KandunganGiziJengkol
#Jejengkoleun
#IndonesiaLebihBaik
#SebarkanPencerahan


(Klik untuk memperbesar gambar)

Jangan lupa ikuti kami:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

0 komentar: