Membungkus makanan dengan kemasan plastik memang sudah manjadi tren. Praktis murah, dan kuat menjadi alasan utama. Tapi apakah plastik itu aman dijadikan sebagai kemasan?
Bahan polimer penyusun plastik menentukan berbahaya atau tidaknya plastik tersebut. Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing. Untuk alasan praktis, plastik-plastik dikelompokkan berdasarkan polimer utamanya, dari kode 1 sampai 7.
Silakan cek kode yang terdapat pada bagian bawah plastik yang kamu gunakan sebagai wadah atau pembungkus makanan. Hanya kode 4 (PE) dan 5 (PP) yang aman digunakan untuk pembungkus kemasan.
Tetapi ada juga pengecualian, misalnya untuk kode 6 (PS, polystyrene) yang salah satu produknya dikenal dengan nama styrofoam. Meskipun styrofoam berbahaya untuk dijadikan bungkus makanan, tapi ada beberapa styrofoam yang "aman" digunakan sebagai bungkus makanan.Bahkan bisa digunakan untuk menyeduh mie cup (contoh: pop mie).
Penggunan wadah plastik yang salah sangat berbahaya, karena plastik tidak stabil terhadap suhu tinggi. Molekul plastik akan mudah terlepas ketika bersentuhan dengan makanan panas atau ketika disimpan di lingkungan bersuhu cukup tinggi. Molekul plastik yang terlepas tersebut akan bercampur dengan makanan. Efeknya macam-macam, dari kanker, gangguan ginjal, gangguan hati, bahkan gangguan janin.
Mari lebih selektif lagi dalam menggunakan kemasan plastik. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Bahan polimer penyusun plastik menentukan berbahaya atau tidaknya plastik tersebut. Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing. Untuk alasan praktis, plastik-plastik dikelompokkan berdasarkan polimer utamanya, dari kode 1 sampai 7.
Silakan cek kode yang terdapat pada bagian bawah plastik yang kamu gunakan sebagai wadah atau pembungkus makanan. Hanya kode 4 (PE) dan 5 (PP) yang aman digunakan untuk pembungkus kemasan.
Tetapi ada juga pengecualian, misalnya untuk kode 6 (PS, polystyrene) yang salah satu produknya dikenal dengan nama styrofoam. Meskipun styrofoam berbahaya untuk dijadikan bungkus makanan, tapi ada beberapa styrofoam yang "aman" digunakan sebagai bungkus makanan.Bahkan bisa digunakan untuk menyeduh mie cup (contoh: pop mie).
Penggunan wadah plastik yang salah sangat berbahaya, karena plastik tidak stabil terhadap suhu tinggi. Molekul plastik akan mudah terlepas ketika bersentuhan dengan makanan panas atau ketika disimpan di lingkungan bersuhu cukup tinggi. Molekul plastik yang terlepas tersebut akan bercampur dengan makanan. Efeknya macam-macam, dari kanker, gangguan ginjal, gangguan hati, bahkan gangguan janin.
Mari lebih selektif lagi dalam menggunakan kemasan plastik. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
(Klik untuk memperbesar gambar)
Jangan lupa ikuti kami:
Instagram: @rofaeducationcentre
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
Website: www.rofaeducationcentre.blogspot.com
#SebarkanPencerahan #IndonesiaLebihBaik
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment