Saturday 11 March 2017

[Apakah Kamu Tahu?] Apakah Apel yang Dilapisi Lilin Berbahaya?

Pertanyaan
Apakah Apel yang Dilapisi Lilin Berbahaya?

Jawaban:
Bukan rahasia lagi bahwa apel, pir dan buah-buahan impor lainnya di supermarket atau pedagang buah dilapisi lilin untuk membuatnya tetap segar, licin dan bagus.

Secara alami sebenarnya buah mengeluarkan lapisan lilin atau wax untuk melapisi permukaan kulitnya. Tapi lapisan lilin ini cepat hilang. Pelapisan buah dengan lilin nabati telah dilakukan dari tahun 1920. Lalu apa fungsi lilin ini?

Buah yang sudah dipetik masih dapat dikatakan sebagai benda hidup. Mereka masih melakukan proses metabolisme seperti proses respirasi, penguapan, dan pengeluaran gas etilen. Bila proses respirasi ini tidak ditekan, maka dapat menyebabkan umur simpan buah tersebut lebih singkat. Paling hanya 1-2 minggu. Bisa rugi kan tukang buah!

Tujuan penggunaan lilin buah adalah untuk menutup buah, sehingga menghentikan respirasi, penguapan, oksidasi dengan oksigen dan pengeluaran gas etilen. Maka dari itu buah yang dilapisi lilin bisa bertahan sampai 16 minggu. Pedagang buah enggak rugi lagi, dan semua senang.

Lilin atau Wax yang digunakan untuk melapisi buah dan sayur adalah wax jenis FOOD GRADE (khusus untuk makanan), terbuat dari lilin lebah, Carnauba Wax, daun Palem Brasil, Candellia Wax, dll. Wax bersifat 'indegistible' maka wax tidak akan dapat hancur oleh enzim pencernaan dan tidak dapat diserap oleh tubuh tapi AMAN apabila termakan oleh manusia.

Alangkah tidak bijaksananya jika Anda mengupas kulit apel hanya untuk menghilangkan lapisan lilin ini, karena kulit apel mengandung banyak antioksidan. Jika Anda masih ragu dan takut, sebaiknya cuci saja dengan air hangat, agar lapisan lilinnya cepat meluruh.

#Apel
#Lilin
#LilinBuah
#IndonesiaLebihBaik
#SebarkanPencerahan
#ROFAEducationCentre

(Klik untuk memperbesar gambar)

Jangan lupa ikuti kami:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

0 komentar: