Friday 3 March 2017

[Pendidikan] Apa Sih Sebenarnya Pentingnya Masuk Sekolah yang Terbaik dan Berprestasi di Sekolah?

Pertanyaan
Apa Sih Sebenarnya Pentingnya Masuk Sekolah yang Terbaik dan Berprestasi di Sekolah?

Jawaban:
Pada beberapa kesempatan, saya sebagai wali kelas sering berdiskusi dengan "anak-anak" saya di kelas tentang pentingnya belajar yang baik, lalu masuk sekolah terbaik. Beberapa murid saya bertanya mengenai "apa sih pentingnya" masuk sekolah bagus dan berprestasi? Mungkin bukan hanya "anak-anak" saya yang mempunyai pertanyaan demikian. Saya yakin, masih banyak siswa-siswa lain di luar sana yang mempunyai pertanyaan serupa ketika sedang "diceramahi" oleh orang tua mereka atau guru mereka. Sebagai seorang "ayah" yang baik saya tentu saja berkewajiban menjawab apa yang "anak-anak" saya tanyakan.

Berdasarkan pengalaman, teori-teori pendidikan yang saya tahu, dan entah berapa banyak buku yang saya baca. Saya dengan tegas mengatakan bahwa;

"Memang benar, sekolah yang bagus dan banyaknya prestasi tidak menjamin kamu akan kaya atau sejahtera di masa depan nak! Karena "ada" orang yang enggak sekolah tinggi, dan bermasalah di sekolahnya, bahkan tanpa prestasi, bisa kaya. Tapi itu berapa banyak sih jumlahnya? Jutaan? Tidak nak! Hanya sebagian kecil jumlahnya. Sekolah yang bagus dan prestasi yang banyak memang tidak membuat kamu kaya di masa depan, tetapi memperbesar peluang kamu untuk sukses di masa depan!", ucapku berapi-api.

"Lalu ingatlah nak, standar kesuksesan tiap orang itu berbeda-beda. Ada yang menganggap sukses itu uang, sukses itu berhasil menggapai mimpi, sukses itu ketika menjadi orang bermanfaat, dan lain sebagainya. Tetapkan standar suksesmu dari sekarang! Lihat di luar sana, jika sekolah biasa atau abal-abal mengadakan reuni, uang penggalangan dananya pasti terkumpul sedikit. Tapi jika sekolah terbaik atau bagus mengadakan reuni, parkiran penuh dengan mobil dan uang penggalangan dananya terkumpul banyak. Silakan simpulkan sendiri mengapa itu terjadi"

Lalu salah satu anaku bertanya lagi: "Berarti ayah tidak sukses dong karena gajinya kecil?"

"Iya, benar, tidak sukses secara keuangan. Tapi sudahlah nak, mungkin ini bahagianya jadi guru atau wali kelas. Mungkin ayah telah gagal mewujudkan mimpi ayah. Tapi Nak, kalau ayah boleh katakan, ayah akan berusaha sekuat tenaga membantumu agar mimpi-mimpimu tercapai, tidak gagal seperti ayahmu ini."

Ditulis oleh:
Rofa Yulia Azhar

#MikirAgakKeras #SebarkanPencerahan #Pipis #CuacaDingin #MusimHujan
(Klik untuk memperbesar gambar)

Jangan lupa ikuti kami:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

0 komentar: