Pendidikan adalah Harta Paling Berharga

Kami percaya, maju tidaknya suatu bangsa bergantung penuh pada kualitas pendidikan di negara tersebut.

Sebarkan Pencerahan dan Melawan HOAX

Kami fokus membahas pendidikan, sains dan matemattika untuk #SebarkanPencerahan dan memberantas HOAX yang berbau sains.

Kunci Jawaban

Kami menyajikan kunci jawaban berkualitas, bukan sekedar jawaban, tapi kami juga menunjukkan cara dan mengajarkan pola berpikir.

Video Pembelajaran dan Permainan Sains

Kami selalu berusaha mengajarkan sains dan matematika dengan cara yang membahagiakan.

Ikuti Kami dan Mari Bekerjasama

Ikuti kami di berbagai ragam media sosial untuk mendapatkan pencerahan dan mari bekerjasama memajukkan pendidikan di Indonesia

Sunday, 30 October 2016

[Materi] Komposisi Darah dan Fungsi Darah

Darah merupakan salah satu cairan tubuh yang familiar bagi semua orang, karena semua orang pernah terluka, maka pasti mereka juga pernah melihat darah. Tetapi ternyata kita belum mengenal terlalu dekat mengenai darah. Pada materi kali ini kita akan mengenal lebih dekat tentang darah. Seperti mengapa darah berwarna merah? Mengapa darah rasanya seperti rasa besi?, atau Apa sebenarnya fungsi darah?
Gambar 1. Jantung yang berdetak mengalirkan darah.

Darah manusia terdiri dari:
1. Plasma darah (55%)
2. Eritrosit/Sel darah merah (44%)
3. Leukosit/Sel darah putih 
4. Trombosit/Keping darah
Gambar 2. Komposisi darah.
Gambar 3. Teknik sentrifugasi untuk mengetahui komposisi darah.

Fungsi-Fungsi Komponen Darah Manusia:
Fungsi Plasma Darah
1. Mengedarkan nutrisi yang telah diserap dari usus ke jaringan tubuh.
2. Menyebarkan hormon dari kelenjar endokrin ke sel-sel dalam tubuh. 
3. Menjaga dan mengontrol suhu tubuh.
4. Mengangkut sisa metabolisme sel ke organ ekskresi.

Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit)
1. Mengangkut oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut karbondioksida sisa metabolisme ke paru-paru

Fungsi Sel Darah Putih (Leukosit)
Membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Fungsi Keping Darah (Trombosit)
Menutup luka serta mencegah terjadinya infeksi karena luka.
Gambar 4. Darah manusia tidak sesederhana yang terlihat. Darah manusia tersusun dari plasma darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit.

Struktur Plasma Darah
Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning transparan. Volume plasma darah terdiri dari 90% air dan 10% sisanya adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada dalam plasma darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah jika terjadi luka.

Struktur Sel Darah Merah (Eritrosit)
Darah merah berwarna merah karena hemoglobin. Sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, berbentuk kepingan bikonkaf (diameter 6-8 μm dan ketebalan 2 μm), dan memiliki siklus hidup 120 hari. Jika sel darah merah rusak atau sudah tua maka sel ini akan dirombak dalam limfa. Hemoglobin dari sel darah merah yang dirombak akan terlepas dan dibawa ke dalam hati untuk dijadikan zat warna empedu. Sel darah merah baru akan dibentuk kembali dengan bahan zat besi yang berasal dari hemoglobin yang terlepas tadi.

Struktur Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler. Terdapat sekitar 7.000-25.000 sel darah putih per tetes darah. Usia sel darah putih 12-13 hari. Diproduksi di sumsum tulang. Sel darah putih bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Tidak seperti sel darah merah yang selalu berada di dalam pembuluh darah, sel darah putih dapat keluar dari pembuluh darah. Kemampuan untuk bergerak bebas diperlukan sel darah putih agar dapat menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh. Sel-sel darah putih terdiri atas basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit.
Gambar 5. Sel-sel darah putih terdiri atas basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit.

Video 1. Sel darah putih membunuh bakteri (Sumber).

Struktur Keping Darah (Trombosit)
Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. Jumlahnya kurang lebih 300.000 pada tiap 1 mL darah. Keping darah hidupnya singkat, hanya 8 hari.

Gambar 6. Gambaran mikroskopis dari eritrosit (merah, bikonkaf), trombosit (kuning, tidak beraturan), dan leukosit (tidak berwarna).

Untuk materi selanjutnya mengenai golongan darah silakan klik di sini.

Materi yang berhubungan dengan Sistem Peredaran Darah:
1. Komposisi darah dan fungsi darah
2. Pembekuan Darah
3. Golongan darah
4. Organ peredaran darah
5. Jenis-Jenis Peredaran Darah
6. Penyakit pada Sistem Peredaran Darah
7. Soal Ulangan Sistem Peredaran Darah
8. Kunci Jawaban Soal Ulangan Sistem Peredaran Darah
9. Slide Presentasi Sistem Peredaran Darah
loading...
loading...

Friday, 28 October 2016

[Kunci Jawaban] Perhatikan gambar di bawah ini, dan jelaskanlah bagian-bagiannya sesuai abjad!

Pertanyaan
2. Perhatikan gambar di bawah ini, dan jelaskanlah bagian-bagiannya sesuai abjad!
(Soal No. 2 Uji Kompetensi Bab Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup Mata Pelajaran IPA BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)

Jawaban:
Gambar pada soal di atas menunjukkan gambar sel tumbuhan, maka:
A: Inti sel (nukleus)
B: Kromosom
C: Anak inti (nukleolus)
D: Pori-pori inti
E: Retikulum endoplasma kasar
F: Retikulum endoplasma halus
G: Vakuola
H: Kemungkinan peroksisom atau sitoplasma (gambar tidak jelas) 
I: Kloroflas
J: Dinding sel
K: Membran plasma
L: Mitokondria
M: Kemungkinan ribosom (gambar tidak jelas)
N: Badan golgi


Gambar 1. Bagan sel tumbuhan

Gambar 2. Struktur inti sel
Gambar 3. Perbedaan retikulum endoplasma kasar dan halus

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Jika salah satu organ penyusun sistem mengalami kerusakan, apa yang terjadi dengan sistem organ tersebut? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?

Pertanyaan
1. Jika salah satu organ penyusun sistem mengalami kerusakan, apa yang terjadi dengan sistem organ tersebut? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
a. Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati?
b. Apa yang terjadi bila organ yang ditunjuk dengan huruf (I) tidak berfungsi dengan baik?
c. Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki dinding sel?
(Soal No. 1 Uji Kompetensi Bab Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup Mata Pelajaran IPA BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 2 Kelas 7, Kemendikbud)

Jawaban:
1. Sistem organ merupakan kumpulan organ yang saling bekerjasama satu sama lain. Apabila salah satu organ penyusun sistem organ mengalami kerusakan, maka sistem organ itu tidak akan berfungsi dengan baik. Contoh pada sistem organ pencernaan, apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada lambung maka proses pencernaan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

a. Bagian sel yang menjadi penentu sel hidup atau sel mati adalah inti sel (nukleus). Ketika inti sel mati, maka seluruh komponen sel akan mati.

b. Tanda panah yang ditunjukkan oleh huruf I  menunjukkan organel plastida yang didalamnya tersusun dari kloroplas. Apabila kloroplas tidak berfungsi dengan baik maka akan mengganggu proses fotosintesis dan sintesis asam-asam lemak dalam sel.

c. Bagian yang menunjukkan dinding sel ditunjukkan oleh huruf J. Dinding sel berfungsi untuk:
1) Melindungi sel
2) Memberikan bentuk sel
3) Transportasi zat yang dibutuhkan sel

Gambar 1. Struktur inti sel

Gambar 2. Struktur plastida

Gambar 3. Struktur dinding sel

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...

[Slide] Sistem Pernapasan Manusia

Untuk mendownload slide powerpoint sistem pernapasan manusia silakan klik di sini (Google Drive, 4 MB)

Preview:







Materi yang berhubungan dengan Sistem Pernapasan pada Manusia:
loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Soal Ulangan Sistem Pernapasan

Berikut ini merupakan kunci jawaban untuk soal pilihan ganda dari soal ulangan sistem pernapasan manusia:
1. A
2. A
3. D
4. B
5. A
6. D
7. A
8. D
9. B
10. D
11. D               
12. A
13. A
14. C
15. C

Materi yang berhubungan dengan Sistem Pernapasan pada Manusia:
loading...
loading...

[Soal Ulangan] Sistem Pernapasan Manusia

Sebelum kalian mengerjakan soal latihan ulangan sistem pernapasan berikut ini, ada baiknya kalian memperhatikan paket pembelajaran berikut ini:

I. Soal Pilihan Ganda
1. Perhatikan organ-organ pernapasan berikut ini!
1) Hidung 4) Trakea
2) Alveolus 5) Laring
3) Bronkeolus 6) Bronkus
Urutan organ pernapasan dari luar ke dalam pada manusia adalah....
A. 1-5-4-6-3-2 C. 1-6-3-2-5-4
B. 1-4-6-3-5-2 D. 1-5-6-3-2-4

2. Pernapasan aerob adalah....
A. Pernapasan yang memerlukan oksigen
B. Pernapasan yang tidak memerlukan oksigenaket
C. Pertukaran udara antara atmosfer dengan darah
D. Pertukaran udara antara darah dan sel-sel tubuh

3. Pernapasan internal adalah....
A. Pernapasan yang memerlukan oksigen
B. Pernapasan yang tidak memerlukan oksigen
C. Pertukaran udara antara atmosfer dengan darah
D. Pertukaran udara antara darah dan sel-sel tubuh

4. Berikut ini reaksi pernapasan manusia yang benar adalah....
A. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2 + Energi
B. C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + Energi
C. 6O2 + 6H2O → C6H12O6 + 6CO2 + Energi
D. C6H12O6 + 6CO2 → 6O2 + 6H2O + Energi

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Trakea dan bronkus berturut-turut ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4
B. 2 dan 4 D. 1 dan 3

6. Perhatikan gambar di bawah ini!
 
Tempat terjadinya pertukaran O2 dan CO2 ditunjukkan oleh huruf....
A. a C. c
B. b D. d

7. Perhatikan gambar di bawah ini!
 

Gambar di atas menunjukkan proses....
A. Inspirasi pernapasan dada
B. Inspirasi pernapasan perut
C. Ekspirasi pernapasan dada
D. Ekspirasi pernapasan perut

8. Perhatikan gambar di bawah ini!
 
Gambar di atas menunjukkan proses....
A. Inspirasi pernapasan dada
B. Inspirasi pernapasan perut
C. Ekspirasi pernapasan dada
D. Ekspirasi pernapasan perut

9. Katup yang mencegah makanan masuk ke tenggorokan adalah....
A. Bronkeolus C. Bronkus
B. Epiglotis     D. Laring

10. Berikut ini yang bukan fungsi hidung adalah....
A. Indera pembau
B. Penyaring kotoran
C. Pengatur kelembapan
D. Menghirup dan melepaskan udara

11. Oksigen di dalam darah diikat oleh senyawa yang bernama....
A. Zat besi                          C.  Leukosit
B. Eritrosit                         D.  Hemoglobin

12. Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya disebut....
A. Udara residu
B. Udara pernapasan
C. Udara suplementer
D. Udara komplementer

13. Kapasitas total paru-paru manusia pada umumnya adalah sebesar....
A. 4.500 mL                   C.  1.500 mL
B. 3.500 mL                   D.  1.000 mL

14. Perhatikan proses penyempitan yang terjadi pada saluran napas di bawah ini!
 
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui jika penderita mengalami sakit.....
A. TBC             C.  Asma
B. Flu                D.  Pneumonia

15. Perhatikaan gambar hasil rontgen terhadap paru-paru di bawah ini!
 
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui jika penderita mengalami sakit....
A. TBC C.  Asma
B. Flu D.  Pneumonia

II. Soal Essay
1. Sebutkan dan jelaskan 3 penyakit yang menyerang sistem pernapasan!

2. Jelaskan fungsi dari organ-organ pernapasan berikut ini!
a. Hidung
b. Faring
c. Laring
d. Trakea
e. Bronkus
f. Bronkiolus
g. Alveoli
h. Pleura


Materi yang berhubungan dengan Sistem Pernapasan pada Manusia:
loading...
loading...

Thursday, 27 October 2016

[Materi] Jenis-Jenis Pernapasan

Sebelum kita membahas materi ini, ada baiknya kalian memahami dulu penjelasan mengenai udara pernapasan. Jika sudah, untuk materi selanjutnya kita akan mempelajari mengenai organ-organ penyusun sistem pernapasan pada manusia. 
Gambar 1. Proses bernapas.

Respirasi terdiri dari 2 fase yaitu:
Inspirasi: proses pemasukan oksigen kedalam tubuh.
Ekspirasi: proses pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh.

1. Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah mekanisme pernapasan yang melibatkan kerja otot antartulang rusuk. Berikut ini merupakan mekanisme yang terjadi pada saat pernapasan dada:

Fase inspirasi pernapasan dada:  Otot antar tulang rusuk berkontraksi → rusuk terangkat → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar → udara luar masuk ke paru-paru.

Fase Ekspirasi pernapasan dada:  Otot antar tulang rusuk relaksasi → tulang rusuk menurun → paru-paru menyusut → tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar → udara keluar dari paru-paru.

Pernapasan dada tidak baik digunakan sebagai teknik pernapasan dalam bernyanyi, karena penggunaan pernapasan ini menyebabkan penyanyi menjadi cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
Gambar 2. Mekanisme pernapasan dada. 

2. Pernapasan Perut
Pernapasan perut adalah mekanisme pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Perlu dicatat, bahwa otot diafragma adalah otot rongga perut, dan itu berbeda dengan otot perut. Otot diafragma terletak di bawah rongga dada dan berbentuk seperti kubah otot. Organ tubuh ini memisahkan jantung dan paru-paru dengan organ perut (lambung, usus, limpa, dan hati). Berikut ini merupakan mekanisme yang terjadi pada saat pernapasan perut:

a. Fase Inspirasi pernapasan perut: Diafragma berkontraksi → posisi diapragma dari melengkung menjadi mendatar → paru-paru mengambang → tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar → udara masuk.

b. Fase ekspirasi pernapasan perut: Otot diafragma relaksasi → posisi dari mendatar kembali melengkung → paru-paru mengempis → tekanan udara di paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar → udara keluar dari paru-paru.
Gambar 3. Terlihat posisi faring lebih atas dari posisi laring.

Untuk materi selanjutnya mengenai jenis-jenis pernapasan pada manusia silakan klik di sini.

Materi yang berhubungan dengan Sistem Pernapasan pada Manusia:
loading...
loading...