Pendidikan adalah Harta Paling Berharga

Kami percaya, maju tidaknya suatu bangsa bergantung penuh pada kualitas pendidikan di negara tersebut.

Sebarkan Pencerahan dan Melawan HOAX

Kami fokus membahas pendidikan, sains dan matemattika untuk #SebarkanPencerahan dan memberantas HOAX yang berbau sains.

Kunci Jawaban

Kami menyajikan kunci jawaban berkualitas, bukan sekedar jawaban, tapi kami juga menunjukkan cara dan mengajarkan pola berpikir.

Video Pembelajaran dan Permainan Sains

Kami selalu berusaha mengajarkan sains dan matematika dengan cara yang membahagiakan.

Ikuti Kami dan Mari Bekerjasama

Ikuti kami di berbagai ragam media sosial untuk mendapatkan pencerahan dan mari bekerjasama memajukkan pendidikan di Indonesia

Showing posts with label Perubahan Materi. Show all posts
Showing posts with label Perubahan Materi. Show all posts

Tuesday, 14 March 2017

[Permainan Sains] Perubahan Kimia: Dehidrasi Sukrosa oleh Asam Sulfat

Ini Vlog ke-5 kita guys!
Kali ini kita membuat percobaan tentang perubahan kimia, dimana sukrosa dihidrasi oleh asam sulfat.
Saran: Tonton dalam resolusi 720P

Prosedur Kerja:
1. Campurkan gula pasir dengan sedikit air hangat.
2.Tambahkan asam sulfat sedikit demi sedikit.
3. Perhatikan apa yang terjadi!
4. Asam sulfat akan menghidrasi sukrosa menjadi karbon yang volumenya terus bertambah sehingga naik ke atas.

PERHATIAN:
Percobaan ini harus dilakukan dengan pengawasan orang dewasa yang ahli. Jangan sampai terjadi kontak langsung antara asam sulfat dengan kulit, dan gas hasil reaksi tidak boleh terhirup!

Reaksi dari asam sulfat (H2SO4) dan sukrosa (C12H22O11) adalah sebagai berikut:

C12H22O11(s) + 2H2SO4(aq) → 11C(s) + CO2 (g) + 2H2O (l) + 2SO2 (g) 

Jika dirasa bermanfaat video-video dari kami jangan sungkan untuk subscribe chanel kami ya!
Terima kasih atas kunjungannya.
saran, kritik, dan komentar yang membangun sangat kami harapkan.

#PermainanSains #ReaksiKimia #PerubahanKimia #Kimia #HidrasiSukrosa #DehidrasiSukrosa #GulaPasir #AsamSulfat #IndonesiaLebihBaik #Praktikum #IPA #DemonstrasiSains

(Klik untuk menonton, disarankan di resolusi 720p)

Jangan lupa ikuti kami:
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE

loading...
loading...

Sunday, 13 November 2016

[LKS] Perubahan Fisika dan Kimia dengan Menggunakan Model Pembelajaran 5E

Untuk mendownload LKS  Perubahan Fisika dan Kimia dengan Menggunakan Model pembelajaran 5E silakan klik di sini (Google Drive, 407 kB)

Kata Kunci:
  • LKS Model Pembelajaran 5E
  • LKS Inkuiri Terbimbing
  • LKS Perubahan Materi
  • LKS Perubahan Fisika dan Kimia
Preview:
Preview 1

Preview 2

Preview 3



loading...
loading...

[Materi] Sifat Kimia dan Sifat Fisika

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Massa artinya ukuran materi yang dikandung suatu benda (ingat jika dalam fisika massa berbeda dengan berat!). Benda-benda yang ada di alam ini memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda antara benda yang satu dengan benda yang lainnya. Para ilmuwan mengelompokkan sifat benda-benda ini ke dalam sifat intensif dan sifat ekstensif. Lalu apa itu sifat benda? Sifat benda itu artinya adalah ciri khas yang dimiliki duatu benda yang membedakannya dengan benda lainnya.

Sifat ekstensif adalah sifat zat yang tergantung dari jumlah zat tersebut. Contohnya adalah volume dan massa. Sedangkan sifat intensif adalah sifat zat yang tidak tergantung dari banyaknya zat (jumlah atau ukuran). Sifat intensif terbagi menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

1. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat zat yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Contohnya: titik didih, titik beku, titik didih, kelarutan, daya hantar listrik, kemagnetan, warna, dan kekerasan. Perhatikan tabel di bawah ini agar kamu semakin paham!
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat zat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru. Contoh: mudah terbakar, mudah meledak, mudah berkarat, mudah teroksidasi. Perhatikan tabel di bawah ini agar kamu semakin paham!


loading...
loading...

[Materi] Pemisahan Campuran

Sebelum kalian mempelajari materi ini, ada baiknya kalian pelajari dulu materi mengenai sifat fisika dan sifat kimia suatu zat. Jika sudah, untuk materi selanjutnya kalian akan mempelajari mengenai teknik pemisahan campuran.

Campuran adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih materi yang tidak sejenis. Contoh: Tanah, air teh, baja (campuran utama besi dan karbon), perunggu (campuran tembaga dan timah), dll. Ada kalanya kita memerlukan pemisahan campuran karena hanya ingin memanfaatkan zat murninya saja, tanpa pengotor/zat terlarut lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sebenarnya sering sekali melakukan pemisahan campuran, seperti menyaring ampas kopi, menyaring teh, mengendapkan kotoran, dll. Banyak sekali sebenarnya metode pemisahan campuran yang bisa kita lakukan. Berikut ini akan dijelaskan beberapa metode-metode pemisahan campuran yang umum dilakukan: 

1. Penyaringan atau filtrasi adalah suatu metode pemisahan campuran dengan dengan menggunakan kertas saring, membran atau lapisan penghalang lainnya yang memanfaatkan prinsip perbedaan ukuran partikel zat terlarut dan pelarut. Partikel zat terlarut yang lebih besar ukurannya dari partikel pelarut akan tersaring. Contoh: menyaring teh, menyaring kopi, dan alat penjernih air sederhana.
Gambar 1. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan kertas saring.


 Gambar 2. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode penyaringan pada alat penjernih air sederhana.


Gambar 3. Ilustrasi metode pemisahan campuran dengan teknik penyaringan menggunakan kertas saring atau membran semipermeabel.

2. Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk mengendapkan zat terlarut yang memiliki massa jenis yang lebih berat dari pelarut. Metode pemisahan campuran dengan metode sentrifugasi akan menghasilkan endapan zat yang massa jenisnya lebih besar di bawah tabung reaksi. Contoh: pemisahan komponen-komponen penyusun darah, pemisahan santan dengan minyak kelapa, dan pemisahan pasir pada air keruh.
 Gambar 4. Metode pemisahan campuran dengan menggunakan metode sentrifugasi.

Gambar 5. Sentrifugasi untuk memisahkan komponen-komponen penyusun darah.

3. Sublimasi adalah metode pemisahan campuran dengan memanfaat perbedaan titik sublimasi antara pengotor dan zat murni yang terkontaminasi. Zat murni yang titik sublimnya lebih rendah akan berubah fase dari padat menjadi gas, sedangkan zat pengotor tetap tertinggal di dasar wadah. Metode pemisahan campuran ini digunakan untuk memisahkan campuran dalam fase padat apabila titik sublimasi pengotor dan zat yang terkontaminasi berbeda. Contoh: pemisahan pengotor dari kapur barus, pemisahan paris dari iodin.

Gambar 5. Metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi.

4. Kromatografi adalah teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom. (Sumber: Wikipedia). Contoh: mengidentifikasi hasil panen yang tercemar pestisida, uji kromatografi pada tes urin.
Gambar 6. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.
Gambar 7. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.

5. Destilasi adalah teknik pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih antara zat terlarut dan pelarut. Zat yang titik didihnya lebih rendah akan berubah fase dari cair menjadi gas, sehingga akan terpisah dengan zat yang memiliki titik didih lebih tinggi. Contoh:  pemisahan alkohol dari air, penjernihan air, pengolahan minyak bumi melalui kolom fraksionasi.
Gambar 8. Susunan alat destilasi.

Gambar 9. Kolom fraksionasi pada pengolahan minyak bumi merupakan salah satu penerapan dari destilasi pada skala industri.

Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
loading...
loading...

Friday, 11 November 2016

[Materi] Ciri-Ciri Perubahan Kimia

Sebelum kalian mempelajari materi ini, ada baiknya kalian pelajari dulu materi mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia. Jika sudah, untuk materi selanjutnya kalian akan mempelajari mengenai ciri-ciri perubahan kimia.

Perubahan kimia bisa disebut juga reaksi kimia. Reaksi kimia adalah reaksi penyusunan kembali susunan atom-atom. Sehingga susunan struktur atom-atom sebelum dan sesudah reaksi berbeda.

Ciri-ciri terjadinya perubahan kimia:

1. Timbul gas
Salah satu ciri dari perubahan kimia yaitu timbulnya gas. Apakah kamu dapat menyebutkan perubahan materi yang menghasilkan gas? Ya, betul. Perubahan seperti sampah membusuk, atau benda terbakar akan menghasilkan gas. Contoh lainnya adalah reaksi pelarutan logam magnesium ke dalam asam sulfat, persamaan reaksinya sebagai berikut:
Perhatikan gambar di bawah ini untuk menambah pemahaman kamu tentang contoh ciri perubahan kimia yang menimbulkan gas:
Gambar 1. Teknik isolasi gas untuk membuktikan jika perubahan kimia menghasilkan gas.

Gambar 2. Timbulnya gelembung gas pada tablet effervescent yang dilarutkan ke dalam air merupakan salah satu contoh perubahan kimia.

2. Perubahan warna
Ciri lainnya dari perubahan kimia adalah adanya perubahan warna. Banyak sekali perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan perubahan warna, seperti kayu terbakar menjadi arang, atau ketika memasak makanan sampai gosong.

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menambah pemahaman kamu tentang contoh ciri perubahan kimia yang menimbulkan perubahan warna:
Gambar 3. Salah satu contoh perubahan warna yang menjadi ciri perubahan kimia.

Gambar 4. Perubahan warna pada perubahan kimia menhasilkan warna-warna yang menarik.

3. Adanya endapan
Selain timbulnya gas dan perubahan warna, perubahan kimia juga kadang menghasilkan endapan. Salah satu contoh perubahan kimia yang menghasilkan endapan adalah ketika kita meniupkan karbon dioksida (CO2) ke dalam air kapur. Contoh lainnya adalah ketika barium klorida kita campurkan dengan natrium sulfat, maka akan dihasilkan endapan barium sulfat. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menambah pemahaman kamu tentang contoh ciri perubahan kimia yang menyebabkan adanya endapan:
Gambar 5. Salah satu contoh reaksi yang menimbulkan endapan adalah saat air kapur ditiup dengan gas karbondioksida (CO2).

4. Adanya perubahan suhu
Ciri yang terakhir dari adanya perubahan kimia adalah adanya perubahan suhu. Perubahn suhu ini dibagi menjadi dua, bisa bertambah panas (eksoterm), atau bisa juga menjadi dingin (endoterm). Contoh yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat kayu terbakar atau petasan meledak.
Gambar 6. Perubahan materi dari kayu yang dibakar dan berubah menjadi arang. Apakah arang bisa diubah menjadi kayu lagi? Pada proses ini bukankah terjadi perubahan suhu?

loading...
loading...

[Materi] Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Massa artinya ukuran materi yang dikandung suatu benda (ingat jika dalam fisika massa berbeda dengan berat!). Di alam ini, kita sering sekali melihat materi-materi ini tidak berifat tetap. Akibat adanya aliran energi, materi-materi ini mengalami perubahan, baik secara kimia maupun secara fisika.

Perhatikan kedua contoh perubahan di bawah ini!
Gambar 1. Perubahan materi dari air fase cair yang membeku menjadi fase padat, kemudian mencair lagi. Apakah es yang mencair bisa dibekukan lagi?
Gambar 2. Perubahan materi dari kayu yang dibakar dan berubah menjadi arang. Apakah arang bisa diubah menjadi kayu lagi?

Gambar 1 di atas menunjukkan perubahan materi dari air. Es yang mencair menjadi cairan masih bisa dibekukan kembali menjadi es. Selain itu rumus kimia untuk air baik fase cair, padat maupun gas tetap sama yaitu H2O. Perubahan materi ini dinamakan perubahan fisika.

Berbeda dengan gambar 1, pada gambar 2 dapat kita amati bahwa kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang, tetapi arang tidak akan bisa kita rubah menjadi kayu kembali. Selain itu rumus kimia kayu dan arang berbeda. Jika kayu rumus kimianya (C6H10O5)n, sedangkan arang rumus kimianya C (karbon). Perubahan materi ini dinamakan perubahan kimia.

Lalu bagaimana dengan kayu yang diubah jadi meja, termasuk perubahan kimia atau fisika? meja yang berasal dari kayu memang tidak bisa dikembalikan lagi menjadi kayu, tapi ingat kembali, kayu dan meja sifat dan rumus kimianya sama saja. meja itu ya kayu-kayu juga, hanya berbeda bentuk saja. Jadi kayu yang diubah menjadi meja dikategorikan sebagai perubahan fisika.

Gambar 3. Perubahan wujud benda termasuk ke dalam perubahan fisika

PERHATIAN! 
Nama yang tepat untuk perubahan dari wujud gas ke wujud padat adalah deposisi.

Perubahan Fisika:
1. Tidak menghasilkan zat baru
2. Dapat kembali ke bentuk semula (Reversible)
3. Tidak terjadi perubahan struktur kimia unsur penyusunnya (atau rumus kimianya).

Contoh perubahan fisika: Es mencair, uap air mengembun, kayu diubah menjadi kursi, gelas pecah, air gula dipanaskan sehinggat tinggal gulanya, deposisi uap air menjadi salju.

Perubahan Kimia
1. Menghasilkan zat baru
2. Tidak dapat kembali menjadi bentuk semula (Irreversible)
3. Terjadi perubahan struktur kimia unsur penyusunnya (atau rumus kimianya).

Contoh perubahan kimia: Kayu terbakar menjadi arang, sampah membusuk, fotosintesis, bom meledak, besi berkarat, beras menjadi nasi.

Ciri-ciri terjadinya perubahan kimia:
1. Timbul gas
2. Perubahan warna
3. Adanya endapan
4. Adanya perubahan suhu

Untuk materi selengkapnya mengenai ciri-ciri perubahan kimia silakan klik di sini.

Gambar 4. Korosi atau pengaratan pada besi merupakan salah satu contoh dari perubahan kimia. Karat besi tidak mungkin dikembalikan lagi menjadi besi.



 Gambar 5. Ledakan bom merupakan salah satu contoh dari perubahan kimia.

 Gambar 6. Es yang mencair merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika. Es yang mencair menjadi air bisa kita rubah lagi menjadi es padat dengan cara didinginkan.

Gambar 7. Gelas yang pecah merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika. Gelas yang pecah tidak mengalami perubahan struktur kimia dari unsur-unsur penyusunnya.

Gambar 8. Hujan salju merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika. Hujan salju berasal dari awan yang merupakan uap air yang mengalami deposisi.
loading...
loading...

Saturday, 5 November 2016

[Kunci Jawaban] Jelaskanlah proses pemisahan campuran dengan metoda penyaringan, sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi!

Pertanyaan
3. Jelaskanlah proses pemisahan campuran dengan metoda penyaringan, sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi!

(Soal No. 3 Bab Perubahan Benda-Benda di Sekitar Kita Buku BSE Kurikulum 2013 Kemendikbud)

Jawaban:
Penyaringan atau filtrasi adalah suatu metode pemisahan campuran dengan dengan menggunakan kertas saring, membran atau lapisan penghalang lainnya yang memanfaatkan prinsip perbedaan ukuran partikel zat terlarut dan pelarut. Pada umumnya partikel zat terlarut lebih besar ukurannya dari partikel pelarut. Metode ini digunakan untuk memisahkan campuran dalam larutan cair.

Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk mengendapkan zat terlarut yang memiliki massa jenis yang lebih berat dari pelarut.

Sublimasi adalah metode pemisahan campuran dengan memanfaat perbedaan titik sublimasi antara pengotor dan zat murni yang terkontaminasi. Metode pemisahan campuran ini digunakan untuk memisahkan campuran dalam fase padat apabila titik sublimasi pengotor dan zat yang terkontaminasi berbeda.

Kromatografi adalah teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom. (Sumber: Wikipedia).

Destilasi adalah teknik pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih antara zat terlarut dan pelarut.

Perhatikan gambar-gambar di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut!
Gambar 1. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan kertas saring.

 Gambar 2. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode penyaringan pada alat penjernih air sederhana.

 Gambar 3. Metode pemisahan campuran dengan menggunakan metode sentrifugasi.

Gambar 4. Metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi.

Gambar 5. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.
Gambar 6. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.

loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Sebutkanlah metoda pemisahan komponen dari bahan berikut:

Pertanyaan
4. Sebutkanlah metoda pemisahan komponen dari bahan berikut:
a. Air murni dari air laut
b. Garam dari campuran garam dan pasir
c. Minyak kelapa dari santan

(Soal No. 4 Bab Perubahan Benda-Benda di Sekitar Kita Buku BSE Kurikulum 2013 Kemendikbud)

Jawaban:
a. Air murni dari air laut: Destilasi (karena perbedaan titik uap air murni dan air laut)
b. Garam dari campuran garam dan pasir: Sublimasi (karena perbedaan titik sublim zat padat)
c. Minyak kelapa dari santan: Sentrifugasi (karena perbedaan massa jenis partikel pelarut dan terlarut)

Gambar 1. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan kertas saring.

 Gambar 2. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode penyaringan pada alat penjernih air sederhana.

 Gambar 3. Metode pemisahan campuran dengan menggunakan metode sentrifugasi.

Gambar 4. Metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi.

Gambar 5. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.
Gambar 6. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.

loading...
loading...

[Kunci Jawaban] Buatlah daftar aplikasi (percobaan) dari metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan industri! Kamu dapat mencatatnya pada tabel yang sudah disediakan!

Pertanyaan
5.  Buatlah daftar aplikasi (percobaan) dari metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan industri! Kamu dapat mencatatnya pada tabel yang sudah disediakan!

(Soal No. 5 Bab Perubahan Benda-Benda di Sekitar Kita Buku BSE Kurikulum 2013 Kemendikbud)

Jawaban:
Penyaringan
1. Kehidupan sehari-hari: alat penjernih air sederhana, kantong teh celup.
2. Industri: penyaringan asap hasil mesin industri, penyaringan untuk air minum kemasan.

Sentrifugasi
1. Kehidupan sehari-hari: , mengendapkan pasir pada air keruh. memisahkan susu menjadi susu skim dan susu krim.
2. Industri: pemisahan komponen-komponen darah.

Sublimasi
1. Kehidupan sehari-hari: kapur barus/kamper yang menyublim, pewangi ruangan padat yang menyublim.
2. Industri: pemisahan iodin dari pasir.

Kromatografi
1. Kehidupan sehari-hari: adalah mengidentifikasi hasil panen yang tercemar pestisida.
2. Industri: tes urin.

Destilasi
1. Kehidupan sehari-hari: pemisahan alkohol dengan air, penyulingan air laut.
2. Industri: pengolahan minyak bumi menjadi bensin, solar, minyak tanah, aspal (kolom fraksionasi).

Perhatikan gambar-gambar di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut!
Gambar 1. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan kertas saring.

 Gambar 2. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode penyaringan pada alat penjernih air sederhana.

 Gambar 3. Metode pemisahan campuran dengan menggunakan metode sentrifugasi.

Gambar 4. Metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi.

Gambar 5. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.
Gambar 6. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.

loading...
loading...