3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah....
A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
B. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
C. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat bersifat diploid
D. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat bersifat haploid
(Soal No. 3 PG Bab Sistem Reproduksi pada Manusia BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 1 Kelas 9, Kemendikbud)
A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
B. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
C. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat bersifat diploid
D. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat bersifat haploid
(Soal No. 3 PG Bab Sistem Reproduksi pada Manusia BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 1 Kelas 9, Kemendikbud)
Jawaban:
A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
Alasan:
Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang atau disebut juga diploid (dua pasang).
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa atau gamet yaang membuahi sel telur wanita atau ovum. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio. Masing-masing sperma bersifat haploid.
Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang atau disebut juga diploid (dua pasang).
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa atau gamet yaang membuahi sel telur wanita atau ovum. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio. Masing-masing sperma bersifat haploid.
Gambar 1. Tahapan Spermatogenesis.
Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Instagram: @rofaeducationcentre
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
Website: www.rofaeducationcentre.com
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment