Kalor jenis (c) adalah banyaknya kalor yang diserap oleh 1 gram zat untuk menaikkan suhu zat tersebut sebesar 1⁰C. Kalor jenis juga diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor. Setiap benda memiliki kalor jenisnya masing-masing, jadi dapat dikatakan bahwa kalor jenis suatu benda dapat dijadikan identitas benda tersebut. Kalor jenis dapat dituliskan dalam bentuk persamaan matematis sebagai berikut:
Kalor jenis diukur dengan menggunakan kalorimeter, dengan terlebih dahulu mencari besar energi kalor yang diserap atau dilepas oleh pencampuran air panas dan air dingin. Berikut tabel kalor jenis dari beberapa benda di sekitar kita:
Berdasarkan tabel data kalor jenis di atas, kita bisa mengetahui jika 1 kg air memerlukan 4.180 joule energi untuk menaikkan suhunya sebesar 1⁰C. Sedangkan 1 kg besi hanya memerlukan kalor sebanyak 450 joule untuk menaikkan suhunya sebesar 1⁰C. Itu artinya besi lebih cepat panas dibandingkan air. Semakin kecil kalor jenis suatu benda, maka akan semakin cepat panas benda tersebut, dan jika semakin cepat panas, maka semakin cepat dingin juga benda tersebut.
Penjelasan mengenai kalor jenis salah satunya bisa diaplikasikan untuk menjelaskna fenomena perubahan suhu di padang pasir. Di padang pasir, suhu pada siang hari bisa mencapai 45⁰C, sedangkan pada malam hari bisa mencapai suhu 10⁰C. Hal ini dikarenakan kalor jenis pasir sangat kecil, sehingga cepat panas, sekaligus cepat dingin juga.
Kalor jenis diukur dengan menggunakan kalorimeter, dengan terlebih dahulu mencari besar energi kalor yang diserap atau dilepas oleh pencampuran air panas dan air dingin. Berikut tabel kalor jenis dari beberapa benda di sekitar kita:
Tabel 1. Tabel kalor jenis benda pada tekanan 1 atm dan suhu 20⁰C. Kalor jenis benda berubah berdasarkan suhu dan tekanan, apabila perubahan suhu dan tekanan tidak besar maka kalor jenis bisa dianggap tetap.
Berdasarkan tabel data kalor jenis di atas, kita bisa mengetahui jika 1 kg air memerlukan 4.180 joule energi untuk menaikkan suhunya sebesar 1⁰C. Sedangkan 1 kg besi hanya memerlukan kalor sebanyak 450 joule untuk menaikkan suhunya sebesar 1⁰C. Itu artinya besi lebih cepat panas dibandingkan air. Semakin kecil kalor jenis suatu benda, maka akan semakin cepat panas benda tersebut, dan jika semakin cepat panas, maka semakin cepat dingin juga benda tersebut.
Penjelasan mengenai kalor jenis salah satunya bisa diaplikasikan untuk menjelaskna fenomena perubahan suhu di padang pasir. Di padang pasir, suhu pada siang hari bisa mencapai 45⁰C, sedangkan pada malam hari bisa mencapai suhu 10⁰C. Hal ini dikarenakan kalor jenis pasir sangat kecil, sehingga cepat panas, sekaligus cepat dingin juga.
Gambar 1. Percobaan untuk menentukan kalor jenis. Lilin yang ditempelkan pada tembaga akan lebih cepat meleleh, lalu diikuti dengan lilin pada besi, dan yang terakhir adalah lilin pada alumunium. Hal ini terjadi karena kalor jenis tembaga paling kecil, sehingga paling cepat panas diantara logam lainnya.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment