Pertanyaan
Mana yang lebih bergizi antara tempe atau tahu?
Jawaban:
Jawaban:
Pernahkan Anda bingung memilih mana yang terbaik diantara tempe dan tahu? Selain rasa, harga, dan selera, ada faktor lain juga yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah nutrisi.
Berdasarkan data USDA, ternyata kandungan nutrisi kedelai, sebagai induk tempe dan tahu adalah yang tertinggi, kemudian disusul oleh tempe, dan yang terakhir tahu.
Tapi, ada tapinya nih. Meskipun tinggi, tapi kedelai mempunyai zat anti nutrisi. Lho apaan itu? Zat anti nutrisi adalah zat yang menghalangi proses penyerapan nutrisi. Pada kedelai pelakunya adalah: fitoestrogen, goitrogen, sayotoksin, inhibitor tripsin, saponin dan asam fitat.
Pada tempe, karena adanya proses fermentasi, zat anti nutrisi ini jadi berkurang jauh. Hal ini mengakibatkan nutrisi makanan pada tempe menjadi lebih mudah dicerrna dan diserap tubuh dibandingkan kedelai. Kapang yang tumbuh pada kedelai yang diolah akan menghidrolisis senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh manusia. Proses fermentasi meningkatkan penyerapan nutrisi dari kedelai (termasuk phytonutrien isoflavon seperti genistein dan daidzein) serta konsentrasi peptida bioaktif (terbentuk selama pemecahan protein kedelai).
Jadi kalau berdasarkan sisi nutrisi, tempelah yang terbaik.
#TempeVSTahu
#SebarkanPencerahan
#IndonesiaLebihBaik
Berdasarkan data USDA, ternyata kandungan nutrisi kedelai, sebagai induk tempe dan tahu adalah yang tertinggi, kemudian disusul oleh tempe, dan yang terakhir tahu.
Tapi, ada tapinya nih. Meskipun tinggi, tapi kedelai mempunyai zat anti nutrisi. Lho apaan itu? Zat anti nutrisi adalah zat yang menghalangi proses penyerapan nutrisi. Pada kedelai pelakunya adalah: fitoestrogen, goitrogen, sayotoksin, inhibitor tripsin, saponin dan asam fitat.
Pada tempe, karena adanya proses fermentasi, zat anti nutrisi ini jadi berkurang jauh. Hal ini mengakibatkan nutrisi makanan pada tempe menjadi lebih mudah dicerrna dan diserap tubuh dibandingkan kedelai. Kapang yang tumbuh pada kedelai yang diolah akan menghidrolisis senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh manusia. Proses fermentasi meningkatkan penyerapan nutrisi dari kedelai (termasuk phytonutrien isoflavon seperti genistein dan daidzein) serta konsentrasi peptida bioaktif (terbentuk selama pemecahan protein kedelai).
Jadi kalau berdasarkan sisi nutrisi, tempelah yang terbaik.
#TempeVSTahu
#SebarkanPencerahan
#IndonesiaLebihBaik
(Klik untuk memperbesar gambar)
Jangan lupa ikuti kami:
Instagram: @rofaeducationcentre
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
Website: www.rofaeducationcentre.blogspot.com
loading...
loading...
Posts
0 komentar:
Post a Comment