Pertanyaan
Mengapa kita sering merasakan mual dan pusing ketika macet?
Jawaban:
Jawaban:
Apakah kamu seorang bikers guys? Kamu yang tinggal di kota besar pasti sering banget merasakan yang namanya mual dan macet pada saat macet kan? Kok bisa ya? Apakah ini hanya dampak psikologis dari macet?
Mual dan pusing saat macet bisa dijelaskan dengan sains lho guys. Jadi penyebab utamanya itu adalah gas karbon monoksida (CO). Kok bisa ya?
Jadi begini. Proses pembakaran bahan bakar jika berlangsung sempurna, dimana terdapat banyak oksigen, seharusnya menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Reaksinya seperti dituliskan di bawah ini:
2 C₈H₁₈ (g) + 25 O₂ (g) → 16 CO₂ (g) + 18 H₂O (g)
Tetapi karena kondisi macet, maka kendaraan berebut oksigen. Sehingga pasokan oksigen menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan peroses pembakaran berlangsung tidak sempurna.
Proses pembakaran yang tidak sempurna mengakibatkan pembakaran menghasilkan gas karbon monoksida. Gas ini sangat berbahaya guys. Hemoglobin darah lebih suka berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan dengan oksigen. Sekitar 80% - 90% dari jumlah CO yang diabsorbsi berikatan dengan hemoglobin, membentuk carboxyhemoglobin (HbCO). Berikut reaksi pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar yang menghasilkan gas karbon monoksida:
2 C₈H₁₈ (g) + 17 O₂ (g) → 16 CO (g) + 18 H₂O (g)
Gas karbon monoksida ini sangat berbahaya, karena bersifat racun. Efeknya ya seperti yang kamu rasakan ketika terkena macet. Seperti mual dan pusing. Lebih parahnya, jika seseorang mengalami paparan sebanyak 1.000 ppm selama beberapa menit dapat mengakibatkan pingsan. Sedangkan jika ditambah beberapa menit lagi maka dapat mengakibatkan kematian. Serem kan guys?
Jadi guys, mending naik mobil aja! Kalau belum punya, mending beralih ke kendaraan umum yuk!
#Macet
#Pusing
#Mual
#SebarkanPencerahan
#ROFAEducationCentre
Mual dan pusing saat macet bisa dijelaskan dengan sains lho guys. Jadi penyebab utamanya itu adalah gas karbon monoksida (CO). Kok bisa ya?
Jadi begini. Proses pembakaran bahan bakar jika berlangsung sempurna, dimana terdapat banyak oksigen, seharusnya menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Reaksinya seperti dituliskan di bawah ini:
2 C₈H₁₈ (g) + 25 O₂ (g) → 16 CO₂ (g) + 18 H₂O (g)
Tetapi karena kondisi macet, maka kendaraan berebut oksigen. Sehingga pasokan oksigen menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan peroses pembakaran berlangsung tidak sempurna.
Proses pembakaran yang tidak sempurna mengakibatkan pembakaran menghasilkan gas karbon monoksida. Gas ini sangat berbahaya guys. Hemoglobin darah lebih suka berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan dengan oksigen. Sekitar 80% - 90% dari jumlah CO yang diabsorbsi berikatan dengan hemoglobin, membentuk carboxyhemoglobin (HbCO). Berikut reaksi pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar yang menghasilkan gas karbon monoksida:
2 C₈H₁₈ (g) + 17 O₂ (g) → 16 CO (g) + 18 H₂O (g)
Gas karbon monoksida ini sangat berbahaya, karena bersifat racun. Efeknya ya seperti yang kamu rasakan ketika terkena macet. Seperti mual dan pusing. Lebih parahnya, jika seseorang mengalami paparan sebanyak 1.000 ppm selama beberapa menit dapat mengakibatkan pingsan. Sedangkan jika ditambah beberapa menit lagi maka dapat mengakibatkan kematian. Serem kan guys?
Jadi guys, mending naik mobil aja! Kalau belum punya, mending beralih ke kendaraan umum yuk!
#Macet
#Pusing
#Mual
#SebarkanPencerahan
#ROFAEducationCentre
(Klik untuk memperbesar gambar)
Jangan lupa ikuti kami:
Instagram: @rofaeducationcentre
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
Website: www.rofaeducationcentre.blogspot.com
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment