10. Kelompokkan peristiwa di bawah ini ke dalam tabel menjadi kelompok perubahan fisika atau kimia.
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi.
b. Batu dipotong menjadi kerikil.
c. Nasi menjadi basi.
d. Kapur barus menyublim.
f. Singkong difermentasi menjadi tapai.
g. Kertas dibakar menjadi abu.
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan.
i. Pembakaran kembang api.
(Soal Uji Kompetensi No. 10 Bab Klasifikasi Materi dan Perubahannya Mata Pelajaran IPA BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 1 Kelas 7, Kemendikbud)
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi.
b. Batu dipotong menjadi kerikil.
c. Nasi menjadi basi.
d. Kapur barus menyublim.
f. Singkong difermentasi menjadi tapai.
g. Kertas dibakar menjadi abu.
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan.
i. Pembakaran kembang api.
(Soal Uji Kompetensi No. 10 Bab Klasifikasi Materi dan Perubahannya Mata Pelajaran IPA BSE Kurikulum 2013 (Revisi 2016) Semester 1 Kelas 7, Kemendikbud)
Jawaban:
Mari mengingat kembali perbedaan antara perubahan fisika dan kimia:
Perubahan Fisika:
1. Tidak menghasilkan zat baru
2. Dapat kembali ke bentuk semula (Reversible)
3. Tidak terjadi perubahan struktur kimia unsur penyusunnya (atau rumus kimianya).
Perubahan Kimia
1. Menghasilkan zat baru
2. Tidak dapat kembali menjadi bentuk semula (Irreversible)
3. Terjadi perubahan struktur kimia unsur penyusunnya (atau rumus kimianya).
b. Batu dipotong menjadi kerikil: Perubahan fisika
c. Nasi menjadi basi: Perubahan kimia
d. Kapur barus menyublim: Perubahan fisika
f. Singkong difermentasi menjadi tapai: Perubahan kimia
g. Kertas dibakar menjadi abu: Perubahan kimia
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan: Perubahan fisika
i. Pembakaran kembang api: Perubahan kimia
Berdasarkan hasil pengisian tebel di atas dapat disimpulkan bahwa:
Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Website: www.rofaeducationcentre.com
Perubahan Fisika:
1. Tidak menghasilkan zat baru
2. Dapat kembali ke bentuk semula (Reversible)
3. Tidak terjadi perubahan struktur kimia unsur penyusunnya (atau rumus kimianya).
Perubahan Kimia
1. Menghasilkan zat baru
2. Tidak dapat kembali menjadi bentuk semula (Irreversible)
3. Terjadi perubahan struktur kimia unsur penyusunnya (atau rumus kimianya).
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kita dapat menyimpulkan:
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi: Perubahan fisikab. Batu dipotong menjadi kerikil: Perubahan fisika
c. Nasi menjadi basi: Perubahan kimia
d. Kapur barus menyublim: Perubahan fisika
f. Singkong difermentasi menjadi tapai: Perubahan kimia
g. Kertas dibakar menjadi abu: Perubahan kimia
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan: Perubahan fisika
i. Pembakaran kembang api: Perubahan kimia
Berdasarkan hasil pengisian tebel di atas dapat disimpulkan bahwa:
Gambar 1. Perubahan wujud benda termasuk ke dalam perubahan fisika
Gambar 3. Ledakan bom merupakan salah satu contoh dari perubahan kimia.
Gambar 4. Es yang mencair merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika. Es yang mencair menjadi air bisa kita rubah lagi menjadi es padat dengan cara didinginkan.
Gambar 5. Gelas yang pecah merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika. Gelas yang pecah tidak mengalami perubahan struktur kimia dari unsur-unsur penyusunnya.
Gambar 6. Hujan salju merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika. Hujan salju berasal dari awan yang merupakan uap air yang mengalami deposisi.
Instagram: @rofaeducationcentre
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
loading...
loading...
1 komentar:
Kalkulator sains (matematika, fisika, kimia, dsb) dengan step by step terbaik, kunjungi
Scizeta.com
Post a Comment