*) Ditulis sebagai bahan tesis S2 UPI dengan judul "Pengembangan Desain Didaktis untuk Mengatasi Learning Obstacles Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel pada Siswa Kelas VII SMP."
**) Hanya diizinkan untuk melakukan kutipan tidak langsung pada artikel ini.
Desain didaktis merupakan desain bahan ajar matematika yang memperhatikan respons siswa dalam setiap learning trajectory yang beragam dari setiap siswa. Sebelum proses pembelajaran, biasanya guru membuat rancangan pembelajaran agar urutan aktivitas dan situasi didaktis dapat diupayakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Dalam mengembangkan desain didaktis, aktivitas guru dirancang tidak hanya untuk berfokus kepada siswa maupun materi pembelajaran tetapi pada hubungan antara siswa dan materi pembelajaran. Setelah pembelajaran, guru melakukan refleksi terhadap respons siswa yang telah diprediksi dengan respons siswa yang muncul pada saat pembelajaran dilaksanakan. Penelitian desain didaktis atau Didactical Design terdiri atas tiga tahapan (Suryadi, 2010, hlm. 15), yaitu:
Gambaran tentang desain didaktis ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
1. analisis situasi didaktis sebelum dilakukan pembelajaran yaitu berupa desain didaktis hipotesis;
2. analisis metapedadidaktik;
3. analisis retrospektif yaitu analisis yang mengaitkan hasil analisis situasi didaktis hipotesis dengan hasil analisis metapedadidaktik. Hasilnya akan diperoleh Desain Didaktik Empirik yang tidak tertutup kemungkinan untuk terus disempurnakan melalui tiga tahapan DDR tersebut.
Gambaran tentang desain didaktis ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1. Skema DDR
DAFTAR PUSTAKA
Suryadi, D. (2010). Menciptakan Proses Belajar Aktif: Kajian dari Sudut Pandang Teori Belajar dan Teori Didaktik. Makalah pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika di UNY: Tidak diterbitkan
Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di:
Instagram: @rofaeducationcentre
Fanspage FB: @ROFAEducationCentre
Youtube Chanel: ROFA EDUCATION CENTRE
Website: www.rofaeducationcentre.com
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment